Kapolres Hendri juga menegaskan komitmen Polres Manggarai dalam mengawal pengembangan kualitas Satpam.
Tanggung jawab Polri dalam hal ini Polres Manggarai tidak hanya ada pada kegiatan pelatihan semata, tetapi juga berlanjut pada proses pembinaan jangka panjang.
“Kami tidak hanya berhenti di pelatihan ini. Ketika lulus nanti, para Satpam akan tetap dipantau, dievaluasi, dan ditingkatkan keterampilannya sesuai kebutuhan. Itu bagian dari komitmen Polres Manggarai agar tenaga Satpam yang ada di wilayah ini benar-benar bisa menjadi mitra Polri yang tangguh,” ungkapnya.
AKBP Hendri mengatakan Pelatihan satpam itu berlangsung dalam waktu yang terbatas. Tetapi dengan memaksimalkan materi dan metode, dia yakin peserta akan mendapat bekal yang cukup untuk menjalankan tugas di lapangan. Setelah itu, mereka tetap bisa mengembangkan keterampilan dengan pembinaan lanjutan.
“Meskipun waktu pelatihan hanya 10 hari namun tetap maksimalkan materi dan metode, peserta pelatihan akan mendapat bekal yang cukup untuk menjalankan tugas di lapangan. Setelah itu, mereka bisa mengembangkan keterampilan dengan pembinaan lanjutan,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan Satpam ini diinisiasi oleh PT Gagak Padu Sekuritas kerja sama dengan Kepolisian Resort (Polres) Manggarai, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur Utama PT Gagak Padu Sekuritas, Yoga Yusron, mengatakan bahwa pelatihan ini untuk mempersiapkan para peserta agar bisa menjadi tenaga terlatih dan profesional dalam bidang pengamanan sehingga mereka dapat diterima di dunia kerja.