Dikatakan bahwa, Kotak suara yang diterima bahan dasarnya terbuat dari kardus. Dan setelah kotak suara, KPU pusat juga akan mengirim logistik yang lain diantaranya,bilik suara berjumlah 1.000 bilik.
“Setelah kotak suara yang dikirimkan, berikut akan menyusul 1.000 bilik suara, dan nanti akan ditambahkan dengan bilik lama sisa pemungutan Pileg dan Pilpres 2019 lalu, yang berjumlah 758, jadi jumlah bilik secara keseluruhan 1.758. Pada setiap TPS akan disediakan 3 bilik suara,”ujarnya.
Kotak suara tersebut di kirim dari Surabaya menggunakan 1 unit truck expedisi dengan No Polisi L 9286 UD.
San, sopir expedisi Pengangkut kotak suara tersebut menyampaikan, 586 kotak suara itu di berangkatkan dari Surabaya pada Rabu (4/11/20) dini hari, dan tiba di Labuan Bajo pada hari ini,Kamis (05/11/2020) menggunakan KM. Nicky Bharoka.
“Kami membawa kotak suara dari Surabaya, dan star dari Surabaya pada Rabu subuh menggunakan kapal Nicky Bharoka, kami sampai di Labuan Bajo tadi Kamis (5/11/20) pukul 15.00 Wita dan langsung menuju kesini di KPU Manggarai Barat,” katanya.
Ia juga menyampaikan, selain Kabupaten Manggarai Barat, ia juga mengangkut kotak suara untuk dua Kabupaten yang juga menggelar Pilkada Pilkada 9 Desember mendatang, yaitu Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Ngada.
“Setelah kami dari sini, akan bertolak menuju ke Kabupaten Manggarai dan Ngada. Karena kami juga memuat kotak suara dua Kabupaten itu,” imbuhnya
Pantauan SwaraNTT.Net,pada saat pembongkaran kotak suara,gudang logistik KPU Mabar, dijaga ketat oleh dua anggota Kepolisian dari Polres Manggarai Barat dengan senjata lengkap.
Laporan: Volta
