Selain itu, urusan distribusi pupuk tidak ditangani oleh pemerintah, tetapi pemerintah pusat menyalurkan pupuk subsidi melalui produsen diteruskan ke distributor selanjutnya disalurkan ke pengecer dan dibagikan kepada masyarakat yang namanya terdaftar dalam data e-RDKK.
Terkait pengunduran diri, Hendrikus Tionardi, direktur CV Petani Mandiri, kadis Pertanian menjelaskan telah mendapatkan surat tembusan pengunduran dari CV Petani Mandiri.
“Tujuan surat pengunduran diri ke produsen pupuk karena mengikat kontrak. Kalau saya sudah baca isi suratnya karena alasan kesehatan,” ungkap kadis pertanian itu.
Terkait dengan isi surat, kadis Pertanian menjelaskan, direktur CV. Petani Mandiri, minta produsen segera menanggapi suratnya, agar pada tanggal 1 April 2021 tidak berurusan lagi dengan pupuk bersubsidi.
“Setuju atau tidak pihak dinas tidak tau, karena pihak produsen dengan distributor yang terikat kontrak. Kalau memang ada alasan lain silahkan tanya langsung ke yang bersangkutan (Hendrikus Tionardi),” tutupnya. [Gusty]
