Sosialisasi Pembangunan PLTP Atadei 10 MW: Kolaborasi PLN dan Pemda Lembata Menuju Maju Mandiri Berkelanjutan

Acara dilanjutkan dengan prosesi simbolis berupa tukar cenderamata antara PLN dan Forkompinda sebagai tanda dimulainya pembangunan PLTP Atadei. Sosialisasi pengadaan lahan kemudian dipimpin oleh Bobby Robson Sitorus, Manager Pertanahan dan Aset PT PLN (Persero) UIP Nusra. Dalam paparannya, Bobby menjelaskan kondisi kelistrikan Kabupaten Lembata yang saat ini masih bergantung pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berbahan bakar solar dengan biaya produksi yang tinggi. Ia berharap masyarakat mendukung pembangunan PLTP Atadei 2×5 MW yang akan menjadi solusi energi terbarukan bagi wilayah tersebut. Bobby juga memaparkan tahapan-tahapan pengadaan lahan yang meliputi sosialisasi, inventarisasi/identifikasi, pengumuman hasil, penilaian ganti rugi, musyawarah, hingga proses pembayaran.

Kegiatan diakhiri dengan diskusi terkait dampak pembangunan PLTP dipandu oleh ahli geothermal, Ir. Gregorius Yuan Ladjar, DR Ali Ashat dari ITB, dan perwakilan dari Ditjen EBTKE. Banyak warga yang mengajukan pertanyaan dan menyampaikan dukungan untuk proyek ini, yang berlangsung hingga sore hari.

Acara ditutup oleh Pj. Bupati Lembata dengan closing statement, “Taan Tou Transisi Energi Lembata Maju Mandiri Berkelanjutan,” yang menegaskan visi Lembata sebagai pulau yang 100% menggunakan energi hijau dari PLTP Atadei.

Dengan keberhasilan sosialisasi ini, PLN optimis proyek PLTP Atadei akan berjalan sesuai target, memberikan kontribusi pada tercapainya net zero emission (NZE) pada tahun 2060, serta menjadikan Lembata sebagai pulau yang sepenuhnya bergantung pada energi terbarukan.

Sosialisasi ini menjadi tonggak awal bagi pengembangan PLTP Atadei yang diharapkan mampu menggantikan seluruh pasokan listrik dari PLTD yang selama ini diandalkan oleh masyarakat Lembata. Dukungan penuh dari masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan proyek ini, sekaligus membawa Lembata menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

News Feed