Infrastruktur kelistrikan ini disiapkan untuk mensuplai sistem kelistrikan Timor sebesar 100 MW, yang meliputi Kota Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Kabupaten Malaka, dan Kabupaten Belu.
PLTU ini diusung sebagai salah satu pembangkit utama untuk menopang beban daya pada sistem kelistrikan Pulau Timor. Pasalnya, keandalan sistem kelistrikan dan ketercukupan daya energi listrik merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang iklim investasi di daerah tersebut.
Operasi PLTU Timor 1 akan membuka peluang Pulau Timor dalam menarik investor untuk mengembangkan perindustrian serta mendukung pertumbuhan ekonomi di Pulau Timor.
PSN ini diproyeksikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang dan seluruh wilayah Pulau Timor, serta memperbaiki energi mix terutama menghilangkan ketergantungan dengan minyak/BBM.
“Apabila PLTU Timor 1 sudah beroperasi sesuai target yang ditentukan, pasokan listrik yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar, roda perekonomian daerah dapat berputar lancar, dan ada pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata GM Abdul Nahwan
![]()
![]()
