Bahlil menambahkan bahwa upaya ini telah dilaporkan kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan sudah dibahas bersama Menteri Keuangan agar berjalan sesuai rencana pendanaan.
“Kita akan berusaha melistriki semua pada masa jabatan periode pertama Bapak Presiden dan dananya sudah diupayakan Menteri Keuangan agar target swasembada energi khususnya listrik dapat terwujud di periode pertama Presiden Prabowo dan Mas Gibran,” ujarnya.
Melistriki desa yang belum berlistrik menjadi tantangan tersendiri bagi Bahlil. Ia menceritakan masa kecilnya yang sulit mendapatkan penerangan. Untuk itu, Bahlil bertekad untuk melistriki seluruh wilayah Indonesia tanpa terkecuali agar tidak ada lagi masyarakat yang merasakan ketiaadaan akses listrik.
“Jangan seperti saya dulu, saya punya pengalaman masa lampau soal listrik. Saya lahir satu desa yang tidak ada listriknya. Sampai SD tidak ada listrik, penerangan yang kami dapat dari lampu pelita. Saya bersama tim ESDM bertekad atas seijin dan arahan Presiden, niat yang tulus ini saya tidak ingin lagi apa yang saya rasakan dimasa kecil terjadi pada generasi-generasi berikutnya,” jelas Bahlil.