Tersangka Penipuan TASPEN Berhasil Diamankan, Tegaskan Komitmen Perusahaan dalam Lindungi Data Peserta

Tidak hanya berfokus pada tindakan teknis, TASPEN juga gencar membangun kesadaran publik lewat pendekatan edukatif.

Sejumlah konten informasi dan video edukatif telah diproduksi dan disebarluaskan guna meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penipuan digital.

Salah satu video edukatif TASPEN bahkan telah ditonton lebih dari 83 ribu kali di berbagai kanal digital hingga 26 Mei 2025, menunjukkan antusiasme tinggi publik terhadap isu perlindungan digital.

Sebagai bagian dari strategi komunikasi publik, TASPEN juga meluncurkan kampanye nasional bertajuk #TahanPastikanLaporkan.

Kampanye ini mendorong peserta untuk menerapkan tiga langkah utama:

TAHAN diri agar tidak langsung percaya informasi mencurigakan;

PASTIKAN keaslian informasi dengan memverifikasi ke sumber resmi TASPEN; dan

LAPORKAN segala bentuk komunikasi tidak jelas kepada otoritas terkait.

Kampanye ini terus disosialisasikan melalui berbagai platform digital, media cetak, dan kanal internal perusahaan.

Penangkapan tersangka penipuan ini menjadi sinyal tegas bahwa TASPEN tidak akan membiarkan kejahatan siber yang menyerang pesertanya terus berlangsung.

TASPEN berkomitmen mengawal proses hukum hingga tuntas dan memperkuat langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang.

Dengan kolaborasi bersama aparat penegak hukum, pemangku kepentingan, serta partisipasi aktif peserta, TASPEN percaya sistem perlindungan yang kokoh hanya bisa dibangun melalui kesadaran dan kerja sama bersama.

“Langkah proaktif TASPEN dalam mendukung pemberantasan penipuan ini selaras dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir melalui Kementerian BUMN, yang menekankan pentingnya perlindungan masyarakat sebagai bagian dari pelayanan prima.

“Semoga proses ini terus berlanjut hingga seluruh komplotan pelaku berhasil ditangkap, sehingga tidak ada lagi peserta, khususnya pensiunan, yang menjadi korban kejahatan serupa,” tutup Henra