“Niscaya kita berdampak bagi bangsa, bagi negara, bagi daerah Manggarai Raya,” lanjutnya
Adrianus Amheka juga mengatakan seperti halnya slogan PT, sains dan teknologi atau Dikti Saintek berdampak, dimana PT, sains dan teknologi itu adalah suatu ekosistim kampus, maka cukup tepat jika disebutkan juga dengan istilah Kampus Berdampak.
“Rasa-rasanya kampus berdampak ini sudah muncul secara alamiah, karena memang hadirnya PT pasti berdampak bagi putaran ekonomi minimal di lokus/kabupaten di mana PT itu hadir,” katanya.
“Siapa yang menghidupkan ekosistim kampus berdampak tersebut, itu segenap sivitas akademikanya, tanpa peran dan usaha dari sivitas akademika (mahasiswa, dosen dan unsur penunjang) maka tidak akan ada dampaknya,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa, ini yang menggerakkan dampak ekonominya bagi pembangunan dan itu peran mahasiswa yang ada, termasuk yang hari ini diwisuda.
Namun demikian akan lebih berkualitas dampaknya jika kualitas kelembagaan PT tersebut juga baik.
“Akan tambah banyak prodi berkualitas tambahan mahasiswa, suasana akademik yang kondusif, pelaksanaan tri darma yang berbasis inovasi termaksud penguatan sains dan teknologi yang baik pada ekosistemnya dan pada akhirnya akan menghasilkan lulusan yang bukan hanya berkualitas tapi kompatibel. Kompatibel ini git dan proper (matching) dengan kebutuhan dilapangan,” ucapnya.
Sedangkan disisi yang tadi disebutkan bahwa hadirnya PT/ Universitas, khususnya di daerah mempunyai keunikan kontribusi, karena PT sebagai Penggerak Ekonomi Lokal.
“Dimana kampus telah menciptakan permintaan besar atas berbagai pasokan hidup dan aktivitas berbagai sektor jasa dan UKM dihidupkan. PT di daerah juga menghasilkan lulusan terampil dan inovatif yang berkontribusi pada produktivitas daerah daya saing, serta mendorong terciptanya lapangan kerja baru,” ujarnya.
Selain itu Keberadaan kampus seringkali mendorong peningkatan kualitas infrastruktur dan layanan publik di area sekitarnya.
“Adek-adek mahasiswa yang telah diwisuda pun, yakinlah akan SUKSES di masyarakat, karena adek-adek mempunyai kekuatan resistensi yang tinggi dibandingkan dengan mahasiswa di kota, karena lifestyle yang totally different, semangat juang yang tinggi,” katanya.
Tak hanya itu, Adrianus Amheka juga menambahkan bahwa, Universitas Katolik Indonesia St. Paulus Ruteng, menjadi salah satu dari beberapa perguruan tinggi paling berkualitas di daerah Flores, percepatan kualitas itu mulai dari kualitas dosen bergelar Doktor dan Professor yg signifikan, Akreditasi Program Studi yang sudah Unggul ada 3.
“Kehadiran UKI St. Paulus Ruteng, telah memengaruhi ekonomi melalui penciptaan SDM berkualitas, inovasi riset, dan mendorong bisnis lokal akibat adanya pasar mahasiswa, serta meningkatkan kualitas infrastruktur dan lapangan kerja, meskipun juga bisa menimbulkan isu-isu lain yang tidak mampu mendegradasi kualitas dari Unika Ruteng,” katanya.
Dengan itu terima kasih banyak Pak Rektor dan segenap sivitas akademika yang mendukung kampus Unika Ruteng sebagai kampus yang ramah terhadap semua pihak dalam kampus.
“Ketegasan Pak Rektor dan tim serta segenap pengelola dalam yayasan yang tidak main-main dengan sigap mengambil langkah tegas terhadap berbagai bentuk penyimpangan akademik dan non-akademik,” ucapnya.
Diakhir sambutan, Adrianus Amheka menyampaikan bahwa, UKI St. Paulus Ruteng telah menunjukan kualitas kepercayaan publik dalam layanan Pendidikan Tinggi yang dilakukan bagi masyarakat.
“Hal ini saya endorse ke masyarakat serta lembaga lainnya untuk menaruh harapan utk kemajuan Manggarai raya kepada UKI St. Paulus Ruteng juga ke kampus-kampus lainnya di manggarai raya (STIE, Elbajo, dll yg ada),” ujarnya.
Sehingga dari aspek-aspek diatas, maka Lembaga Layanan Dikti Wilayah XV, akan terus melalukan berbagai upaya kongrit dengan strategis yang relevan utk fit dan proper dengan kebutuhan dalam menyokong secara periodik investasi pengembangan SDM Unggul.
“Melalui fasilitasi berbagai layanan DIkti yang sesuai dengan fungsi dan peran kami yang benar-benar berdampak bagi masyarakat melalui Perguruan Tinggi guna bisa menjalankan Tri darma yang benar-benar berdampak dan bisa diterapkan,” tutupnya.***
