Ketua Panitia, Kunigunda Albert Da, S.KM., M.Epid, mengatakan bahwa kegiatan ini sengaja dirancang untuk memberi pengalaman yang menyentuh batin.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk kembali ke kesadaran paling dasar tentang hidup sehat — mendengarkan tubuh dan hati. Pelayanan kesehatan bukan hanya tentang obat, tapi tentang kehadiran, kesabaran, dan empati,” jelasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Peluk Sehat, inisiatif Dinkes Manggarai yang berfokus pada hospitality care, pelayanan yang hangat, manusiawi, dan berpihak pada pemulihan menyeluruh pasien.
Setelah Silent Walking, peserta mengikuti senam Germas, pemeriksaan kesehatan gratis, dan donor darah sebagai bentuk partisipasi nyata dalam hidup sehat.
Melalui pendekatan kreatif ini, Dinas Kesehatan Manggarai tidak hanya memperingati HKN, tetapi menghidupkan kembali nilai-nilai kesehatan dengan cara yang berbeda, menyentuh, dan membumi.
Karena kadang, perubahan besar justru dimulai dalam diam. Salam Peluk Sehat dari Ruteng.***
