“Jangan berhenti belajar, berdiskusi dan mengikuti tuntutan perkembangan zaman di bidang ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Mengembangkan kompetensi diri, karena tanggung jawab kita akan semakin berat di masa mendatang,” tegasnya.
Selain itu Ia juga mengatakan, agar selalu tunjukkan kedisiplinan dan etos kerja yang tinggi, sehingga kehadiran para guru P3K dapat memberi warna yang positif.
“Jadikan momentum ini untuk membangun kapasitas diri. Bekerjalah dengan semangat, cerdas, jaga etika, melayani dengan sepenuh hati, pelajari hal baru sebagai aktualisasi diri, hindari berbagai bentuk penyimpangan yang berdampak negatif bagi diri, keluarga, lingkungan sekitar maupun masyrakat secara luas,” tegasnya
Wabup Heri juga berpesan bahwa tugas seorang guru adalah mengajar atau mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada murid-muridnya. Dan yang paling penting adalah proses humanisme, memanusiakan manusia melalui sebuah proses pendidikan yang mengalirkan nilai, kejujuran, keterbukaan, kerjasama, kolaborasi, dan lainnya.
Para guru juga diminta untuk tidak mudah menyerah dengan berbagai persoalan, jangan takut dengan tantangan dalam pekerjaan.
“Tidak semua yang manis harus segera ditelan, dan tidak semua yang pahit harus dimuntahkan. Bahwa kita juga harus melatih diri dalam kepahitan dan menjaga keharmonisan dengan kepala sekolah dan guru-guru lainnya, saling menghargai dan menjunjung tinggi etika,” tutupnya.
![]()
![]()
![]()
