Waspada! Sebanyak 342 Kasus HIV/Aids Ditemukan di Manggarai, Didominasi IRT Termasuk Mahasiswa

Pada Juli 2025, sebut Kabid Gabriel Amir, Dinkes Manggarai temukan kasus baru orang terinfeksi HIV sebanyak 36 orang. Tahun 2024 ditemukan 51 ODHIV, tahun 2023 ditemukan 39 orang, tahun 2022 ditemukan 25 orang, tahun 2021 ditemukan 20 orang, tahun 2020 ditemukan 43 orang, tahun 2019 ditemukan 38 orang, tahun 2018 ditemukan 48 orang, tahun 2017 ditemukan 19 orang, tahun 2016 ditemukan 11 orang, tahun 2015 ditemukan 3 orang, tahun 2014 ditemukan 4 orang, tahun 2013 ditemukan 2 orang dan tahun 2011 ditemukan 3 orang.

Berdasarkan data terbaru Dinkes Manggarai, sejak 2011 hingga Juli 2025, ODHIV yang mengikuti pengobatan rutin sebanyak 194 orang, ODHIV yang meninggal sebanyak 46 orang dan ODHIV Lost to follow up (hilang untuk ditindaklanjuti) sebanyak 102 orang.

Penderita HIV-AIDS di Kabupaten Manggarai yang mencapai 342 orang ini, kata Gabriel Amir, terbanyak dari kalangan Ibu Rumah Tangga 32,75 persen, eks perantauan 11,40 persen, Wiraswasta 8,77 persen, pekerja swasta 8,48 persen, petani 7,60 persen, PNS 5,60 persen, honorer 5,26 persen, Mahasiswa 5,26 persen, belum bekerja 4,39 persen, guru swasta 2,63 persen, Swasta salon 2,34 persen, wanita pekerja seks 1,75 persen, sopir 1,75 persen, pelajar 1,17 persen dan ojek 0,88 persen.