Waspada! Sebanyak 342 Kasus HIV/Aids Ditemukan di Manggarai, Didominasi IRT Termasuk Mahasiswa

Berdasarkan data terbaru Dinkes Manggarai, sejak 2011 hingga Juli 2025, ODHIV yang mengikuti pengobatan rutin sebanyak 194 orang, ODHIV yang meninggal sebanyak 46 orang dan ODHIV Lost to follow up (hilang untuk ditindaklanjuti) sebanyak 102 orang.

Penderita HIV-AIDS di Kabupaten Manggarai yang mencapai 342 orang ini, kata Gabriel Amir, terbanyak dari kalangan Ibu Rumah Tangga 32,75 persen, eks perantauan 11,40 persen, Wiraswasta 8,77 persen, pekerja swasta 8,48 persen, petani 7,60 persen, PNS 5,56 persen, honorer 5,26 persen, Mahasiswa 5,26 persen, belum bekerja 4,39 persen, guru swasta 2,63 persen, Swasta salon 2,34 persen, wanita pekerja seks 1,75 persen, sopir 1,75 persen, pelajar 1,17 persen dan ojek 0,88 persen.

Selama ini lanjutnya, Dinkes Manggarai terus melakukan upaya pencegahan melalui sosialisasi dan edukasi yang menyasar tempat-tempat berisiko tinggi munculnya kasus HIV termasuk dunia Pendidikan.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemda Manggarai melalui Dinas Kesehatan dalam menekan laju pertumbuhan kasus HIV.